Rabu, 03 Desember 2014

"SASTERAWAN" Kata Mutiara Imamuna Assyafi'iyyi Rahimahullah

Aku terlambat diantara orang-orang yang dungu yang tidak tahu hak-hak sasterawan sampai kepala p ditukarnya dengan ekor.
Manusia dapat disatukan namun akalnya tetap berbeda baik dalam masalah sastra maupun dalam masalah hitungan.
Tak ubahnya emas Ibriz semuanya berwarna kuning namun tidak semua emas punya nilai yang sama.
Dan kayu-kayu cendana bila tidak semerbak baunya tak dapat dibedakan orang mana yang cendana dan mana yang kayu bakar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar